YOGYA, KRjogja.com - Keluarga Besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY mengadakan acara Buka Bersama (Bukber) dengan Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heru Poerwadi di Kantor PWI Jalan Gambiran 45 Yogyakarta, Sabtu (26/5). Ikut hadir dalam acara tersebut, Dirut KR dr Gun Nugroho Samawi, Ketua PWI DIY Drs Sihono, Mantan Ketua PWI yang juga Pemred KR Drs Octo Lampito MPd, Ketua IKWI PWI DIY DIY Hj Sri Surya Widati (Ny Idham Samawi), jajaran Pengurus PWI DIY, Roni Primanto (Diskominfo) Yogya, perwakilan Polresta Yogyakarta, tokoh masyarakat ,wartawan di lingkungan PWI DIY dan lain-lain.Â
Sedangkan ceramah (tausyiah) menjelang buka disampaikan Ustd Iip Wijayanto. Sehabis buka bersama dilanjutkan salat Magrib berjamaah yang dipimpin imam Iip Wijayanto
Iip Wijayanto dalam tausyiahnya di antaranya mengupas tentang pentingnya mengerjakan salat-salat sunat disamping salat fardu yang dikerjakan lima waktu dalam sehari semalam. "Apalagi kita mengerjakan salat sunat di bulan ramadan. Semakin banyak kita mengerjakan salat sunat, semakin baik," ujar Iip Wijayanto.
Ia juga menyinggung masalah mengerjakan salat tarawih yang jumlah rakaatnya berbeda-beda. Ada yang mengerjakan salat tarawih jumlah rakaatnya 11 (8 tarawih 3 witir). Tapi ada juga yang mengerjakan salat tarawih 23 rakaat (20 rakat tarawih dan 3 witir). "Adanya perbedaan itu tidak perlu diperdebatkan, karena sifatnya salat tarawih itu sukarela dan salat sunat. Walau kita tidak mengerjakan salat tarawih tidak berdosa. Yang berdosa itu kalau kita meninggalkan salat fardu (wajib) seperti meninggalkan salat subuh," paparnya.
Ia juga mengajak jamaah yang hadir dalam bukber ini selama bulan ramadan untuk memperbanyak membaca alquran, karena dengan banyak membaca Alquran pahalanya akan berlipatganda. "Satu huruf saja kita membaca alquraan diganjar dengan 10 pahala," ujarnya. (Rar)