YOGYA, KRJOGJA.com - Kehadiran prajurit di Kelurahan Pandeyan Kecamatan Umbulharjo memiliki arti tersendiri bagi Rusmono (70) warga RT.30/RW.08 Kampung Gambiran. Rumahnya yang selama dijadikan sebagai ‘barak’ selama TMMD Reguler ke-101 ini semakin ramai dengan adanya para prajurit. Bahkan ia terlihat senang dan menganggap tentara-tentara ini sebagai anaknya sendiri.
“Senang karena rumah jadi ramai dan aman dengan adanya mereka. Kalau lihat tentara-tentara muda ini saya dan instri malah jadi teringai dengan anak. Mereka juga saya anggap sebagai anak sendiri,†kata Rusmono di rumahnya, Sabtu (21/04/2018).
Dikatakanya selama ini para prajurit selalu sopan dan ramah kepadanya maupun warga lainnya. Bahkan tak jarang para prajurit sering membantu istrinya memasak di dapur saat pengerjaan program-program TMMD Reguler telah selesai dilaksanakan.
“Mereka baik-baik dan serin membantu. Saya juga senang masakan yang dibua tsri selalu habis dimakan dan tak ada sisanya,†ungkapnya.
Rusmono merasa bangga rumahnya bisa dipilih untuk menjadi ‘barak’ dadakan. Setidaknya dengan itu ia telah turut dalam menyukseskan program TMMD Reguler ke-101 di kampungnya.
“Saya sudah tua dan tak bisa kalau disuruh kerja angkat-angkat batu. Yang bisa saya lakukan hanya menyediakan tempat tinggal dan menyiapkan makanan,†ujarnya.
Serda Mustaqim, anggota Satgas TMMD Reguler ke-101 yang tinggap di rumah tersebut mengaku senang tinggal di tempat itu. Prajurit Yonzipur ini merasa diperlakukan dengan baik oleh Rusmono dan keluarga maupun keluarga sekitar. (Van)
