YOGYA, KRJOGJA.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 Kodim 0734 Yogyakarta resmi dibuka dalam satu upacara yang digelar di halaman Balaikota Yogyakarta, Rabu (04/04/2018). Penataan kawasan bantaran Sungai Gajahwong di Kelurahan Pandean Kecamatan Umbulharjo menjadi fokus utama dalam program TMMD Reguler ke-101 ini, salah satunya dengan pembangunan talud sepanjang 147 meter.
Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta, Letkol (Inf) Rudi Firmansyah menegaskan TMMD Reguler ke-101 ini digelar dalam rangka membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. "Melaksanakan giat serbuan teritorial guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan meningkatkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat," tegas Rudi Firmansyah.
Dikatakan Dandim yang juga selaku Dansat TMMD Reguler ke-101 Kodim Yogyakarta, program yang dahulu bernama ABRI Masuk Desa ini akan melibatkan 100 personel yang terdiri dari prajurit TNI lintas matra, Kepolisian, jajaran pemerintah daerah, ormah hingga masyarakat. TMMD reguler kali ini akan dipusat di Kelurahan Pandean Kecamatan Umbulharjo dan akan berlangsung selama 30 hari hingga 3 Mei mendatang.
Kegiatan TMMD Reguler ke-101 ini Kodim Yogyakarta setidaknya menelan anggaran sebesar Rp 1.147.000.000. Dana sebesar itu bersumber dari APBD DIY Rp 100.000.000, APBD Kota Yogyakarta Rp 728.100.000 dan PJO TMMD Rp 318.900.000.
Selain pembuatana talud di Sungai Gajahwong, sasaran program fisik pembangunan yang akan dilakukan prajurit diantaranya rehab 10 rumah warga tak layak huni, rehab 1 balai RW dan pembangunan 1 unit MCK. Sedangkan untuk program non fisik akan dilaksanakan penyuluhan bela negara, sosialisasi bahaya terorisme dan narkoba, pengobatan gratis serta kegiatan sosial lainnya. (Van)