YOGYA, KRJOGJA.com - Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 tinggal hitungan hari. Kodim 0734 Yogyakarta ini terus berupaya mematangkan agenda ini agar nantinya saat pelaksaan dapat berlangsung sesuai harapan.
Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta, Letkol (Inf) Rudi Firmansyah yang juga sebagai Dansatgas TMMD Reguler ke-101 wilayah Kota Yogyakarta mengatakan sejumlah program pun sudah mulai digeber sejak beberapa pekan lalu. Harapannya agar sasaran-sasaran fisik yang dinilai memakan waktu lama dapat diselesaikan sesuai waktu yang dicanangkan.
“Bebarapa sasaran fisik seperti membangun talud yang merupakan program paling berat dan memakan persiapan yang matang harus kami siapkan matang. Renovasi rumah tidak layak huni dan membuat MCK serta juga rehab Balai RW yang akan dilaksanakan secepatnya juga tetap harus terlaksana dengan baik,†ungkap Rudi Firmansyah kepada KRJOGJA.com, Minggu (18/03/2018).
Sementara untuk pelaksanaan TMMD, jajaran Kodim 0734 Yogyakarta rencanakan akan menerjunkan 150 prajurit dari 3 matra (kesatuan). Selain warga masyarakat juga disiapkan untuk bersama-sama prajurit membangun wilayahnya masing-masing.
“Semua target proyek harus rampung sesuai waktu yang direncanakan. Untuk itu, sebelum TMMD Reguler ke-101 dibuka akan di laksanakan Pra TMMD terlebih dahulu. Harapannya tentu dengan Pra TMMD sasaran fisik dapat selesai tepat waktu,†jelasnya.
Pembangunan talud permanen di Sungai Gajahwong kawasan Pandean Umbulharjo menjadi sasaran fisik utama dalam TMMD Reguler ke-101 Kodim Yogyakarta. Selain itu ada pula rehab 10 unit rumah tak layak huni, pembangunan 1 MCK dan 1 Balai RW juga menjadi prioritas pembangunan fisik.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik rencananya akan digelar penyuluhan narkoba, wawasan kebangsaan maupun bela tanah air dan lainnya. Rudi Firmansyah berharap seluruh komponen masyarakat terlibat dalam program ini sebagai implementasi kemanunggalan TNI bersama rakyat. (Van)
