Jalur Penerbangan Semakin Padat, Ini yang Dilakukan AirNav

Photo Author
- Rabu, 7 Maret 2018 | 21:31 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) atau AirNav, Novie Riyanto Rahardjo mengatakan, lalu lintas udara terutama yang berada di Jawa utara atau jalur W45, tingkat kepadatan berada pada urutan nomor 5/6 di dunia. Rute penerbangan yang melalui jalur Jawa utara tersebut meliputi Jakarta-Surabaya atau yang ke arah Bali, Lombok dan sebaliknya.

"Pada dasarnya setiap tahun perkembangan traffic udara antara 9-11 persen. Untuk Jakarta sendiri terpadat se-ASEAN. Melebihi Singapura, bahkan Malaysia. Pesaing Indonesia itu hanya China atau Hongkong," ujarnya saat di Yogyakarta, Rabu (7/3/2018).

Kedepan untuk mengurangi tingkat kepadatan jalur udara di Jawa utara akan diperankan jalur selatan. Hal itu juga didukung akan munculnya bandara-bandara baru, yang untuk jalur kanan lebih diarahkan ke selatan.

Terkait tinggi traffic udara saat ini, menunjukkan ekonomi masyarakat Indonesia berkembang baik. Pasalnya, saat ini banyak yang beralih ke transportasi udara dibanding darat maupun laut. Karena pertimbangannya lebih cepat.

Saat ini AirNav mengatur transportasi udara di lebih dari 300 bandara dari Sabang sampai Merauke. Di Papua sendiri, transportasi udara sudah menjadi urat nadi perekonomian.

"Disana banyak terdapat bandara-bandara kecil yang sering dimanfaatkan untuk mengangkut logistik hingga obat-obatan. Untuk itu, kami terus berupaya mengatur jalur udara dengan baik," tegasnya.(Awh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X