Melestarikan Jamu, Menghargai Sejarah Nusantara

Photo Author
- Minggu, 18 Februari 2018 | 15:58 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Festival Minum Jamu yang dilangsungkan di Plaza Pasar Ngasem menyedot perhatian pengunjung, Sabtu (17/02/2018). Pengunjung yang hadir kebanyakan merupakan remaja-remaja yang tertarik dengan 2.500 gelas jamu yang disediakan secara gratis oleh panitia. Hal ini meningkatkan optimisme bahwa industri jamu tanah air kelak bisa memasuki pasar generasi muda saat ini.

Ketua Panitia Festival Minum Jamu, Menurut Widihasto Wasana Putra mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuat anak muda harus mulai minum jamu dari sekarang. Salah satunya adalah fakta jamu adalah bagian dari sejarah besar nusantara. Dengan dengan minum jamu berarti telah menghargai sejarah nusantara.

“Kalau kita lihat sejarah, salah satu relief di Candi Borobudur yang dibuat sekitar abad ke-7 Masehi menunjukan proses pembuatan jamu. Jadi jamu adalah bagian besar dari sejarah bangsa,” ungkapnya.

Selain fakta tersebut, Ia menyampaikan bahwa Jamu merupakan produk kesehatan yang bisa digunakan jangka panjang. Menurutnyaberbagai jenis jamu baik untuk menjaga fungsi organ tubuh dengan baik dan membuatnya awet.

“Dengan mengkonsumsi jamu sejak dini, nantinya organ tubuh menjadi lebih sehat, dapat berfungsi untuk waktu yang lebih lama dan akan membuat generasi yang lebih kuat,” imbuh Widihasto. (Hammam Izzuddin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X