YOGYA (KRjogja.com) - Media massa harus mempunyai visi positif dalam mengemas pemberitaan. Hal ini penting, karena media massa menjadi tolak ukur masyarakat dalam melihat sebuah peristiwa. Pemberitaan media bisa menyejukkan sekaligus bisa membakar masyarakat, hal tersebut tergantung bagaimana media memberitakan sebuah peristiwa.Â
Dalam kunjungan kepada media Danrem 072/Pamungkas Kolonel Kav Muhammad Zamroni yang ditemui Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi mengharap, peran media dalam membuat sebuah berita dan menanggapi peristiwa harus punya sikap baik, dengan demikian media turut memberikan informasi menyejukkan.
"Kami berharap peran media demikian, dalam peristiwa negatif media memiliki visi untuk tidak memperkeruh. Jutsru harus menyejukkan masyarakat. Akan lebih baik jika media bisa memberikan pengaruh positif, meski pada sebuah peristiwa negatif. Saya berharap kepada KR untuk terus berkomitmen menciptakan situasi yang positif bagi Yogyakarta," katanya, Selasa (13/2).
Danrem juga menambahkan dalam program yang sudah dirancang terkait dengan Yogyakarta sebagai kota Pendidikan, maka ke depan pihaknya juga akan merangkul pelajar dan mahasiswa sebagai masa depan Indonesia untuk menjadi kader penerus bangsa yang baik dengan memberikan pengertian dan pemahaman kepada mereka.
"Korem sesuai dengan fungsi kepentingan dan kepedulian, kami akan sering melakukan interaksi dengan mahasiswa. Mereka tidak mudah terhasut dengan suatu paham tertentu," imbuh Danrem.
Dalam kunjungannya Zamroni juga berpesan kepada masyarakat khususnya untuk membantu tugas aparat mengamankan wilayahnya. "Masyarakat dari RT, RW, atau perangkat desa juga harus dekat dengan aparat. Jadi jika menemukan sesuatu hal yang mencurigakan harap segera melapor, itu akan sangat membantu kinerja kami untuk mnciptakan wilayah dengan situasi yang aman dan kondusif," pungkasnya. (*-3)