YOGYA, KRJOGJA.com - Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito bersama Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mendapatkan kesempatan untuk ikut berpatisipasi dalam program pelayanan kesehatan bergerak atau 'Flying Health Care' (FHC) di tiga distrik, yaitu Distrik Sawaerma, Distrik Kolofbrasa, dan Distrik Pulau Tiga. Ketiganya di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto MKes SpOG(K) menyatakan, program FHC dari 16 Januari sampai 4 Februari 2018. Dalam program FHC ini, RSUP Dr Sardjito mengirimkan tenaga kesehatan atau tim medis, yang terdiri dari dokter anestesi, dokter bedah, Dokter Penyakit Dalam, Perawat Bedah, dan Perawat Anestesi ke RSUD Agats dan Distrik Pulau Tiga.
"Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 90 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil, serta untuk mempercepat akses pelayanan kesehatan terhadap pelayanan medik spesialistik, Kementerian Kesehatan membuat program prioritas Pelayanan Kesehatan Bergerak atau FHC," katanya, Senin (29/1/2018).
Rukmono berpesan agar seluruh tim menjaga kondisi dengan melakukan proteksi diri dari penyakit menular, penggunaan Alat Pelindung Diri, dan persiapkan asuransi kesehatan. Selalu pelajari situasi/kondisi daerah setempat, menjunjung tinggi norma kesopanan dan laksanakan tugas dengan baik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab.
Menurutnya, Tim Medis dari RSUP Dr Sardjito dan FK UGM tersebut bertugas di Papua bersama dengan tim medis lain, termasuk dari aparat TNI dan Polri dalam upaya membantu propinsi Papua untuk program layanan kesehatan bermutu. Apalagi, kualitas derajat kesehatan di Papua harus terus ditingkatkan bersama semua pihak anak bangsa ini.
(R-3)
Baca Juga: Atasi Campak dan Gizi Buruk, Ini Langkah Pemerintah
