KA Cepat Jakarta-Surabaya Pangkas Waktu 4 Jam

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bakal segera merealisasikan kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang diklaim menghemat waktu tempuh hingga 4 jam. Kini Kemenhub tengah  mempertimbangkan beberapa pilihan jenis teknologi cerdas kereta api cepat seperti yang ada di Jepang,Korea dan Jerman. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah cukup detail berhitung terkait kereta cepat Jakarta-Surabaya. Menurut dia, kereta cepat bisa memangkas waktu tempuh yang biasanya 9 jam menjadi 5 atau 5,5 jam. 

“Kereta api cepat ini bisa menghemat waktu tempuh sehingga bisa beroperasi lebih banyak dua kali bolak-balik dalam satu hari. Saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan pilihan terkait teknologi cerdas untuk membangun kereta api cepat ini,” ungkap Menhub saat membuka seminar pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Surabaya di ruang seminar Sekolah Pascasarjana UGM Kamis (7/12/2017). 

Hingga akhir 2017 ini, pemerintah menurut Budi telah menerima setidaknya tiga proposal rencana pembangunan kereta api cepat. Pemerintah ingin mencari formulasi terbaik mengingat proyek tersebut memiliki effort besar khususnya dalam meningkatkan daya saing sekaligus memberikan dampak ekonomi-sosial bagi setiap kota yang disinggahi. 

“Ada dari JICA, BPPT dan Jerman yang telah mengajukan proposal, kita masih pertimbangkan untuk digunakan dan mengetahui dinamika percepatan kereta api di masing masing negara. Pemerintah ingin, dengan biaya besar yang dikeluarkan bisa memberikan dampak kemanfaatan ekonomi lebih banyak, meningkatkan daya saing,” sambungnya.

Sementara saat ini Kemenhub terus berupaya menutup perlintasan sebidang di jalur Jakarta-Surabaya yang dimaksudkan untuk mengamankan perjalanan kereta api cepat. (Fxh)