BANTUL, KRJOGJA.com - Hujan deras yang tidak kunjung reda membawa petaka di Kabupaten Bantul, Selasa (28/11/2017). Sejumlah jembatan dan jalan putus dan longsor terjadi hampir terjadi diseentero Bantul. Bahkan, ada ratusan warga di Dusun Ngrancah Selopamioro Imogiri terjebak banjir luapan Sungai Oya. Â
Ada ratusan orang di Kebonagung Imogiri Bantul harus diungsikan setelah  banjir Sungai Opak melabrak rumah warga. Sementara dampak hujan juga merusakkan infrastruktur PDAM Bantul. Titik yang berdampak yakni, isntalasi Dlingo, Selopamioro,Seloharjo, pipa di Jembatan Sindet putus.
Suasana terasa menyedihkan begitu terasa ketika ada puluhan warga Ngrancah Sriharjo Kecamatan Imogiri Bantul minta tolong segera dievakuasi. Sementara warga tidak berani menerobos banjir lantaran arusnya sangat deras.Â
Dari seberang terlihat sejumlah orang minta segera ditolong, tetapi warga sudah tidak bisa berbuat banyak. Hingga kini belum diketahui nasib warga yang masih terjebak banjir tersebut.Sementara luapan air Sungai Oya terus naik ke permikam warga.
Mardiana salah satu warga mengungkapkan, air sejak pagi terus naik mendekati permukiman. Namun puncaknya terjadi sekitar pukul 13.00. Sejak saat itu warga berlarian menyelamatakan diri naik ke daerah dataran tinggi.Â
"Bapak saya sakit, ada keluarga masih disana. Nasibnya saya sendiri tidak tahu. Karena saya hanya berhasil membawa anak saya satu," ujar Mardiana. Â
Warga sekitar pukul 17.00 sudah berusaha menolong warga satu persatu dengan bantuan bambu dan tambang. Namun penyelamatan tersebut tidak dilanjutkan karena arus sangat deras. (Roy/Aje)