Dua Korban Longsor Winongo Ditemukan Meninggal Dunia

YOGYA, KRJOGJA.com - Setelah berjibaku dengan kondisi, tim gabungan dari BPBD, Kepolisian, TNI, Basarnas dan instansi terkait lainnya akhirnya berhasil mengevakuasi dua dari tiga korban terjebak dalam insiden talud longsor Sungai Winongo Selasa (28/11/2017) siang tadi. 

Dua korban yakni Ambar dan Aurora berhasil dievakuasi sekira pukul 16.40 WIB meski dalam keadaan tak bernyawa akibat tertimpa tembok dan tanah.

Kapolsek Gedongtengen Kompol Partono kepada KRjogja.com mengatakan kedua korban telah berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan pada pukul 16.40 WIB tadi. Keduanya diketahui merupakan nenek dan cucu yang selama ini memang tinggal bersama saat orangtua Aurora bekerja. 

“Kedua korban yakni atasnama Ambar dan bayi sudah bisa dievakuasi namun kondisinya sudah meninggal dunia. Tadi dievakuasi sekitar pukul 16.40 WIB kemudian dibawa ke RS Bhayangkara,” ungkap Kapolsek. 

Kapolsek menjelaskan hingga malam hari pukul 19.00 WIB tim gabungan menurut Kapolsek masih terus berupaya mengevakuasi satu korban yakni pemilik rumah Barjono (70). Namun, pencarian diputuskan dihentikan lantaran faktor cuaca melihat lokasi yang kembali turun hujan deras. 

“Malam hari ini baru saja pukul 19.15 WIB dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan. Nantinya akan dilanjutkan saat cuaca membaik, tim yang akan memutuskan nantinya,” sambung Kapolsek. 

Dua korban meninggal yang telah ditemukan dalam keadaan utuh dan posisi nenek memeluk cucunya. Warga setempat termasuk pihak keluarga sempat histeris saat tim berhasil mengevakuasi dua jenazah korban tersebut. (Fxh)