YOGYA, KRJOGJA.com - Pohon beringin yang tumbang menimpa bangunan cagar budaya di Kompleks Kepatihan, Selasa (28/11/2017) pukul 10.15 WIB ternyata sudah akan dipotong Rabu (29/11/2017) besok. Kini petugas terus melakukan evakuasi pohon tersebut meski terkait bangunan cagar budaya (Balai Tanjung) tak bisa langsung dilakukan perbaikan.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Danang Syamzurizal mengatakan pihaknya sebenarnya hari ini telah menggelar rapat bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan instansi terkait lainnya untuk melakukan penanganan pohon di kawasan DIY termasuk Kompleks Kepatihan. “Rencanannya besok (Rabu) kita akan lakukan operasi perapian dan peringanan resiko pada pohon. Tapi ternyata ini tadi keduluan dengan cuaca ekstrim yang membuat pohon ini tidak kuat lalu tumbang,†ungkapnya.
Danang mengatakan pihaknya kini tengah berupaya melakukan evakuasi pohon tumbang yang memang terangkat hingga akar tersebut. Meski demikian, terkait bangunan cagar budaya pihaknya belum berani melakukan pembenahan mengingat perbedaan adanya perbedaan perlakuan antara bangunan biasa dengan cagar budaya.
“Kita evakuasi pohonnya dulu, tapi untuk kerugian kita belum tahu karena bangunan ini cagar budaya. Pihak terkait akan melakukan asasment dahulu kemudian baru dilakukan penanganan restorasinya karena bangunan cagar budaya tak bisa sembarangan,†sambungnya.
Hingga Selasa siang, BPBD DIY telah menerima laporan lebih dari 20 kejadian baik itu pohon tumbang, banjir maupun longsor di wilayah DIY. Kejadian tersebut diperkirakan masih bisa bertambah mengingat hingga siang ini intensitas hujan masih cukup tinggi di wilayah DIY dan sekitarnya. (Fxh)
