Panglima TNI Tegaskan Hanya Akui GM FKPPI

Photo Author
- Senin, 27 November 2017 | 18:43 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) III 2017 Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) yang diselenggarakan di Hotel Ijen Suites Malang 24-26 November 2017 dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo beserta jajaran hingga tingkat Komandan Korem seluruh Indonesia. Rapat yang diikuti 30 Pengurus Daerah dan perwakilan Pengurus Cabang se-Indonesia ini merumuskan rekomendasi diantaranya hanya diakuinya GM FKPPI sebagai satu-satunya wadah resmi putra-putri kandung TNI - Polri.

Ketua Pengurus Daerah XII GM FKPPI DIY, Faried Jayen Soepardjan yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan rumusan rekomendasi yang dihasilkan adalah bagian dari penekanan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo yang menyatakan bahwa TNI dan Polri hanya membina satu organisasi yakni GM FKPPI. “Intinya Panglima menyatakan bahwa hanya satu organisasi yang dibina TNI yakni GM FKPPI, tidak ada yang lain lagi,” ungkapnya di Yogyakarta, Senin (27/11/2017).

Perlu diketahui, selama ini ada dua organisasi yang merupakan wadah dari  keluarga  TNI - Polri yakni GM FKPPI dan FKPPI. FKPPI yang berdiri sejak 1978 mengalami pencabangan organisasi dengan pendirian GM FKPPI pada 1985, yang kemudian pada 2015 dileburkan menjadi Keluarga Besar FKPPI (KBF).

Namun, karena dalam perjalanannya tidak sesuai dengan tujuan awal pendirian seperti terafiliasi politik hingga anggota tak seluruhnya putra-putri anggota TNI - Polri, maka akhirnya dalam Rapimpus III di Malang kemarin Panglima TNI menyatakan pencabutan peleburan tersebut dan mengakui satu-satunya organisasi resmi anak TNI - Polri adalah GM FKPPI. “Kemarin Panglima TNI sebagai pembina tertinggi GM FKPPI menyatakan ingin mengembalikan roh gerakan ini sesuai awal berdirinya tahun 1978,” sambungnya.

Farid Jayen pun menyatakan kesiapannya untuk mengembalikan roh organisasi tersebut khususnya di wilayah DIY. Sebagai Ketua, ia bakal mengambil langkah cepat dengan merestrukturisasi kepengurusan GM FKPPI yang sebenarnya telah memiliki kepengurusan tingkat cabang (Kabupaten) hingga rayon (Kecamatan).

"Agenda terdekat kami akan menggelar Rapimda, secepatnya untuk menindaklanjuti hasil Rapimpus. Kami akan lakukan restrukturisasi organisasi, dengan mengganti pengurus yang sudah tidak lagi aktif dan berada di DIY untuk mengembalikan dari nol kembali," terangnya.

Pria yang juga aktif menyuarakan semangat Pancasila inipun berharap potensi putera-puteri kandung TNI-Polri yang jumlahnya mencapai 8000 orang di DIY untuk bergabung bersama membesarkan organisasi sesuai khitah awal pembentukan tahun 1978 lalu. “Kami tidak menang-menangan atau apapun tapi melihat momen ini adalah waktu yang pas untuk bersatu dalam satu wadah GM FKPPI. Syaratnya hanya benar merupakan putra-putri kandung TNI-Polri,” pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X