YOGYA, KRJOGJA.com - Sulawesi Utara (Sulut) saat ini sedang berupaya mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin. Promosi juga terus gencar dilakukan. Termasuk dengan melibatkan media, baik cetak maupun elektronik.Â
Terkait hal ini, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulut mengajak 16 jurnalis untuk mengunjungi Yogyakarta. Selama empat hari para jurnalis ini diajak menggali tentang bagaimana mengembangkan pariwisata di Yogyakarta. Salah satunya melalui budaya sehingga akan mengadakan dialog dengan budayawan.
Asisten Direktur BI Kantor Perwakilan Sulut Gunawan mengatakan, pariwisata Yogyakarta saat ini sedang berkembang. Tidak hanya menarik dari segi alamnya, namun juga dari budaya. Diharapkan para jurnalis di Sulut dalam penyampaian informasi ke masyarakat sekaligus membantu pengembangan pariwisata.
"Jadi teman-teman media ini dalam pemberitaannya tidak sekadar mengangkat isu politik atau ekonomi saja. Namun juga dapat ikut memajukan sektor pariwisata," katanya saat audiensi di redaksi KR Kamis (23/11/2017).
Selain ke Desa Wisata (Dewi) Tembi Bantul, rombongan juga melakukan kunjungan media. Salah satunya ke KR. Beberapa hal yang dijadikan pertanyaan mereka, terkait sejauh mana minat masyarakat Yogyakarta untuk menjadi jurnalis. Sebab, minat warga untuk menjadi jurnalis terus menurun. Terbukti ada satu jurnalis yang wilayah kerjanya mencapai dua hingga tiga kabupaten/kota.
Pemimpin Redaksi KR Octo Lampito menuturkan, minat warga Yogyakarta untuk menjadi jurnalis masih cukup tinggi. Hal itu didukung dengan banyaknya perguruan tinggi yang membuka program studi Ilmu Komunikasi.Â
"Tentu jurnalis sekarang dengan dulu berbeda. Termasuk kinerja di lapangan juga tidak lagi sama," jelasnya. (Awh