Tak Jadi Lakukan Demo, KNCI DIY Pilih Menunggu

YOGYA, KRJOGJA.com - Kesatuan Niaga Celular Indonesia (KNCI) DIY mengurungkan niat untuk melakukan aksi unjukrasa di halaman DPRD DIY, Rabu (8/11/2017). Para pengusaha di wilayah DIY memilih menunggu hasil pertemuan lanjutan antara Direktorat Jendral Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kemkominfo), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan KNCI di tingkat pusat yang dijadwalkan minggu depan. 

Humas KNCI DIY Ardana kepada wartawan mengatakan pihaknya memastikan membatalkan niat untuk melakukan aksi unjukrasa setelah mendapatkan instruksi dari KNCI Pusat, Rabu (7/11/2017) kemarin. “Kami memutuskan untuk membatalkan aksi hari ini yang sedianya dilaksanakan di DPRD DIY,” ungkapnya. 

Meski membatalkan aksi unjukrasa, namun KNCI DIY tetap akan mengawal kebijakan di tingkat pusat yang seturut rencana akan diambil minggu depan. Hal tersebut menurut dia sangat penting untuk memastikan keberlanjutan 3000-an outlet pedagang celular yang ada di wilayah DIY. 

“Kami intinya tetap akan memperjuangkan kelangsungan outlet yang ada di DIY karena saat ini jumlahnya lebih dari 3000, dengan paling tidak 12 ribu orang yang bergantung di dalamnya. Kami menunggu satu minggu kedepan dan sampai hari ini masih meyakini bahwa hasilnya bisa mengakomodasi aspirasi dan terbaik untuk semuanya,” sambungnya lagi. 

KNCI DIY sendiri tak bersedia memberikan pernyataan terkait polemik di kalangan para pedagang terkait peraturan pemerintah yang mewajibkan registrasi KTP dan NIK. Mereka memilih menanti statement resmi dari KNCI pusat yang sedianya dikeluarkan seminggu kedepan usai pertemuan lanjutan dengan instansi terkait. (Fxh)