YOGYA, KRJOGJA.com - 30-an siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta mengalami kesurupan Jumat (3/11/2017). Kejadian tersebut cukup mengagetkan lantaran terjadi di hari Jumat sebelum ibadah Sholat Jumat dilaksanakan.
Hal ini tentu saja membuat pihak sekolah gusar, terlebih selama ini baik guru dan siswa selalu rutin menyelenggarakan kegiatan religiusitas di sela waktu belajar. Apalagi, sebelum kejadian para siswa juga sempat membaca Surat Al Baqoroh di pagi hari.
“Siswa kami selalu mengikuti kegiatan religiusitas, seperti hari ini yang Muslim membaca Al Baqoroh dan yang non muslim melaksanakan ibadah. Tapi tidak tahu mengapa bisa terjadi insiden kesurupan 30 siswa hari ini,†ungkap Kepala SMP 15, Siti Arina Budiastuti MPd.
Beberapa langkah pun disiapkan pihak sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari. “Sabtu-Minggu ini kita libur, Senin (6/11/2017) kami laksanakan Rukyah dan doa bersama agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Komite Sekolah juga sudah mengetahui dan akan dibahas lebih lanjut karena butuh penanganan segera agar kembali nyaman,†sambungnya.
Penyebab kesurupan yang dialami para siswa sendiri sampai saat ini masih menjadi misteri. Namun, beberapa siswa menduga adanya penebangan pohon beringin dan pengerjaan renovasi ruang TU menjadi penyebab munculnya gangguan makhluk tak kasat mata.
“Tadi bilangnya rumahnya di kamar mandi lantai dua, minta tolong suruh bawa pulang ke atas karena mereka katanya ada yang mengirim. Yang satu ada sempat di bawa ke ruang P untuk lab prakarya tapi lainnya didoakan sudah sadar sendiri tidak jadi dibawa ke lantai 2,†ungkap Rifal Hadi, salah satu siswa kelas 9. (Fxh)