YOGYA, KRJOGJA.com - Dentuman keras terdengar dari Gunung Merapi, Rabu (13/09/2017). Fenomena yang terjadi sekitar pukl 19.00 WIB itu cukup membuat resah warga. Suara tersebut terjadi karena dipicu adanya guguran batu.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, I Gusti Made Agung Nandaka membenarkan adanya fenomena itu. Dari pantauan PGM Babadan guguran tersebut terjadi sekitar pukul 18.50 WIB.
"Ada guguran tersengar suaranya batuan jatuh,†kata I Gusti Made Agung Nandaka di kantornya, Kamis (14/09/2017).
Agung Nandaka menengaskan suara tersebut bukanlah letusan. Dijelaskannya, guguran tersebut merupakan batuan yang lapuk dan jatuh karena faktor musim kemarau atau bisa juga gravitasi.
Menurutnya, suara guguran terekam sampai 120an detik dan posisinya berada di lereng Merapi sebelah barat utara. Walau mengelurkan suara dentuman namun sampai saat ini status Gunung Merapi masih tetap normal. (*)
