YOGYA, KRJOGJA.com - Fraksi PPP DPR RI tetap mempertahankan legislatornya dalam Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK. Lalu, apa alasan partai berlambang Ka'bah ini tetap meletakkan legislatornya di Pansus tersebut meski muncul pertanyaan terkait keabsahan pembentukannya?
Ketua DPP PPP Romahurmusiy (Rommy) mengungkap bahwa keputusan untuk mempertahankan legislator adalah untuk mengawal kinerja Pansus hak angket KPK. Menurut dia, PPP memiliki kewajiban melakukan aksi konkret bila ada pihak yang ingin melemahkan KPK baik dari dalam pansus maupun luar.
"Kami tetap berada di sana (pansus hak angket) untuk mengawal agar tidak ada pelemahan KPK. Kami ingin terus ikuti dan pastikan bahwa arah pansus benar-benar menguatkan KPK bukan melemahkan," terangnya ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Jumat (1/9/2017).
Diakui Rommy, fraksi lain di pansus tidak selalu sependapat dengan PPP, namun ia berani menggaransi legislatornya akan memastikan tidak adanya upaya pelemahan pada KPK. KPK sendiri menurut Rommy bukan lembaga yang serta merta bebas dari supervisi rakyat.
"Kita punya mekanisme balance dan tidak ada lembaga yang bebas dari supervisi rakyat melalui wakilnya di DPR. Kita kawal bersama Pansus ini, kita pastikan KPK semakin kuat," pungkasnya. (Fxh)
