YOGYA, KRJOGJA.com - Gowes Pesona Nusantara yang telah dimulai dari Sabang dan Merauke sejak Mei 2017 lalu mulai memasuki kawasan Jawa Tengah untuk nantinya finish di Kabupaten Magelang tepat di Candi Borobudur. Kota Yogyakarta mendapat kehormatan dilewati rombongan pesepeda pembawa misi mengumpulkan tanah dan air untuk disatukan di Borobudur menjadi prasasti Tanah Air.
Untuk memeriahkan agenda tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DIY menggelar salah satu etape yang diberi tajuk Etape Dari Bumi Mataram untuk Nusantara. Gowes etape ini bakal diselenggarakan Minggu (3/9/2017) pagi dengan lokasi start dari Stadion Mandala Krida.
Anggoro Sulistyo Plt Kepala Dispora Kota Yogyakarta ketika bertemu wartawan di kompleks Balaikota, Rabu (30/8/2017) mengungkap saat ini pihaknya masih terus membuka pendaftaran bagi peserta gowes etape Dari Bumi Mataram untuk Nusantara. "Pendaftarannya gratis, kami masih membuka lebar dengan langsung ke lantai 3 kantor Dispora Kota Yogyakarta di Kompleks Balaikota. Gowes dimulai pukul 06.00 WIB dan nanti ada berbagai doorprize seperti motor, sepeda serta banyak lainnya," terang Anggoro.
Rute gowes sendiri menurut Anggoro bakal mengelilingi wilayah wisata ikonik Kota Yogyakarta seperti 0 kilometer, Jalan Malioboro, Alun-Alun Utara hingga Pojok Beteng, Warung Boto dan Kotagede. "Target kita 3000 orang bisa ikut serta baik dari komunitas sekolah, sepeda dan pemerintahan," imbuhnya.
Dalam agenda tersebut nantinya akan diambil juga air dan tanah dari dua lokasi Kota Yogyakarta untuk kemudian dikumpulkan jadi satu di Candi Borobudur. Air dan tanah dari seluruh wilayah Nusantara kemudian dibuat prasasti yang diberinama Tanah Air dan diresmikan Presiden Joko Widodo di puncak Hari Olahraga Nasional 9 September 2017.
"Untuk Kota Yogyakarta, tanah kami ambil di kawasan Timoho di bawah pohon Moho, sementara untuk air dari Sendang Seliran di Masjid Mataram Kotagede. Kedua lokasi ini merupakan kawasan bersejarah dan punya makna untuk Kota Yogyakarta yang identik dengan Kerajaan Mataram," ungkapnya lagi. (Fxh)