YOGYA, KRjogja.com - Saat ini banyak generasi X yang mengeluhkan betapa beberapa generasi Y dan Z alias generasi milenial menginginkan kesuksesan yang dicapai dengan instan. Ternyata hal tersebut juga terjadi dalam dunia seni teater. Perilaku yang disebut penyakit oleh para seniman teater itu kini sedang menjangkiti generasi muda yang berminat di bidang teater.
"Bahkan dulu waktu saya sedang sibuk-sibuknya melatih anak-anak Teater Alam, banyak dari anak-anak ini yang baru latihan satu tahun sudah minta pentas. Ya saya tegaskan, kalau mau cepat pentas jangan latihan sama saya, cari pelatih lain," ungkap Azwar AN, seniman senior pendiri Teater Alam dalam acara Membaca Azwar yang memperingati 80 tahun usianya, Minggu (27/08/2017).
Azwar AN kemudian menuturkan, untuk bisa mementaskan sebuah pertunjukan teater, ia mendidik murid-muridnya berlatih 3 tahun untuk satu naskah ciptaannya. Azwar pun telah melahirkan seniman-seniman ternama dari Teater Alam, seperti Nur WA dan Yoyok Aryo. "Tapi saya membebaskan mereka berkarir setelah 3 tahun berlatih. Yoyok mohon pamit jadi pemain sinetron, ya saya izinkan," sambung Azwar.
Suminto A Suyuti yang pernah mengikuti latihan teater di Sawojajar 25, basecamp Teater Alam, membenarkan tentang perilaku kebanyakan anak muda jaman sekarang. "Baru satu tahun sudah kebelet pentas. Penyakit ini lah yang hari ini menjangkiti teman kita yang muda. Isinya tu kebelet, maunya crak cruk langsung pentas. Padahal belajar satu naskah butuh waktu bertahun-tahun," tegas Suminto yang saat ini menjadi guru besar sastra di UNY. Ia pun terkenang model pembelajaran yang diberikan oleh Azwar AN. Menurutnya penyakit "teater instan" tak ada dalam kamus Azwar AN.
Salah satu murid Azwar AN yang kini menjadi seniman kawakan yang aktif di Dewan Teater Yogyakarta, Puntung Cm Pudjadi terkenang pengalamannya saat berlatih bersama Azwar AN di Teater Alam.
"Proses awal saya bersama 14 orang lainnya magang menyiapkan latihan lebih dari dua bulan, mrotoli jadi 5 orang termasuk saya, baru kami bisa ikut latihan dasar. Bang Azwar dalam melatih juga tegas dan galak sekali," ujarnya sambil tertawa. Ia melihat betapa berbedanya sistem latihan itu dengan sistem latihan saat ini. Bersama-sama para seniman tersebut mengingatkan generasi muda agar menekuni teater dengan sabar dan hilangkan teater instan. (MG - 07)