YOGYA, KRJOGJA.com - Suasana sisi barat Pelataran Sewandanan Pura Pakualaman, Jumat (18/8/2017) sore terlihat lebih ramai dari biasanya. Rangkaian acara Pentjak Malioboro Festival 2017 sedang berlangsung dengan agenda Lomba Koreografi Pencak yang diikuti 41 kelompok dari berbagai daerah di Indonesia.Â
Laki-laki, perempuan, anak-anak hingga orang dewasa unjuk kebolehan menampilkan gerakan indah silat di hadapan para juri yang berkompeten di bidangnya. Gerakan jurus dengan tangan kosong hingga menggunakan berbagai senjata ditampilkan yang membuat para penonton tak berhenti menyodorkan telpon pintar mengabadikan gerakan indah peserta.Â
Whani Dharmawan, Panitia Pengarah Pentjak Malioboro Festival 2017 mengungkap tahun ini lebih banyak kelompok yang ikut serta dalam Lomba Koreografi Pencak yang dipusatkan di Sewandanan Pura Pakualaman. Selain menegaskan pencak silat sebagai olahraga asli Indonesia, kejuaraan tersebut sekaligus memperlihatkan pencak sebagai pertunjukkan yang menarik disaksikan.Â
"Kami ingin mengasah kreativitas para praktisi pencak silat baik di tanah air maupun mancanegara dengan menyelenggarakan agenda Lomba Koreografi Pencak. Namun selain itu, kami juga membawa misi memasyarakatkan pencak pada masyarakat luas agar semakin banyak yang menyukai dan mencintai olahraga pencak silat ini," ungkapnya.Â
Shinta Kertasari Humas Pentjak Malioboro Festival 2017 menambahkan Lomba Koreografi Pencak tahun ini bakal berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (19/8/2017) besok. "Total ada 41 team yang hari ini tampil ada 26 sementara besok 15, jadi masyarakat Yogyakarta yang ingin menyaksikan bisa langsung menuju Sewandanan Pura Pakualaman," terangnya.Â
Minggu (20/8/2017) mendatang bakal diadakan pula Kirab Pawai Raya Pencak Malioboro dan pertunjukkan Wira Kridha Budaya di sepanjang Jalan Malioboro. Lebih dari 1500 orang terlibat dalam kirab tersebut termasuk diantaranya 25 pesilat asing dari beberapa negara. (Fxh)