Ini Awal Ide Kirab Kereta Koleksi GPBH Yudhaningrat

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2017 | 14:32 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Kolaborasi dari acara hajat mantu keluarga Delia Murwihartini, pemerhati budaya Yogyakarta, dengan koleksi kereta GPBH Yudhaningrat akan menghasilkan Kirab Kereta Koleksi GPBH Yudhaningrat 'Lestari Budayaku, Lestari Negeriku'. Ide kirab kereta yang akan digelar pada 20 Agustus 2017 untuk masyarakat ini berawal dari pernikahan putri Delia yaitu Renda Duana Putri dengan pria berkebangsaan Inggris, Craig James Hopkinsons.

“Putri saya menikah sudah 2 tahun yang lalu di Inggris, tapi baru saat ini besan bisa berkunjung ke Yogyakarta. Nanti pada 20 Agustus akan diadakan acara siraman di kediaman saya,” ujar Delia dalam Press Conference Kirab Kereta Koleksi GPBH Yudhaningrat 'Lestari Budayaku, Lestari Negeriku', Selasa (15/08/2017) di Dowa Honje Restaurant.

Dari rumah pondokan menuju ke kediaman keluarga Delia, keluarga besan dari Inggris yang menggunakan busana jawa rencananya akan menempuh perjalanan 7 Kilometer menggunakan kereta kagungan ndalem GPBH Yudhaningrat. Kereta diperkirakan sampai di kediaman pada pukul 11.00. Pada awalnya, Delia hanya meminta izin untuk meminjam dua kereta kesayangan milik GPBH Yudhaningrat untuk acara siraman tersebut.

“Setelah melihat kereta-keretanya, saya jadi berfikir, kok sungguh sayang kereta seindah ini hanya bisa dinikmati oleh tamu undangan, kenapa tidak sekalian diadakan kirab agar masyarakat bisa ikut menikmati keindahan kereta-kereta ini?” paparnya. Saat tercetus ide tersebut, dengan gugup ia kembali menemui GPBH Yudhaningrat untuk mengutarakan idenya. Tak disangka, GPBH Yudhaningrat memiliki ide yang sama dengannya.

“Akhirnya saya malah dipinjami 5 kereta kesayangan Gusti Yudha untuk kirab. Kereta-kereta itu nantinya juga dapat disaksikan oleh masyarakat, tujuan saya supaya masyarakat tahu khasanah budaya yang dimiliki oleh Yogyakarta salah satunya juga kereta-kereta itu,” ujar Delia.

Diperkirakan pada pukul 12.00 WIB, dua kereta selesai digunakan untuk mengantar besan keluarga Delia ke acara siraman di kediamannya. Setelah itu, dua kereta tersebut akan bergabung dengan tiga kereta lainnya untuk dinaiki oleh para peraga busana Jawa untuk melakukan kirab di rute yang telah ditentukan.(MG–07)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X