'Nuthuk' Wisatawan, Warung Lesehan di Malioboro Ditutup

Photo Author
- Rabu, 28 Juni 2017 | 17:52 WIB

YOGYA,KRJOGJA.com - Karena mematok harga yang tidak wajar kepada wisatawan sebuah warung lesehan di Kawasan Malioboro ditutup oleh UPT Malioboro. Dalam nota pembelian kuliner lesehan Malioboro yang beredar di Medsos, terlihat tiga porsi bebek goreng sebesar Rp 96.000, ayam goreng empat porsi Rp 120.000, gudeg ayam dua porsi Rp 90.000, nasi putih tujuh porsi Rp 80.000, segelas lemon tea Rp 9.000, dua gelas es jeruk Rp 18.000 dan empat gelas teh panas Rp 32.000.

“Kemarin kami dapat info langsung tadi malam kami panggil dia [pemilik lesehan]. Kemudian kita [konfirmasi], dia memang sama harganya [antara yang tertera di papan informasi harga dengan nota], tapi tidak wajar, teh kok Rp8000, itu kan ra wajar, kalau Rp3000 atau Rp4000 itu masih bisa ditoleransi lah,” ungkap Kepala UPT Malioboro Yogya Teguh Syarif, Rabu (28/6/2017).

Lesehan tersebut memang bukan pertama kalinya mematok harga tidak wajar. Bahkan pihaknya telah memasukkan warung itu dalam daftar hitam untuk dilakukan penindakan. Pada lebaran tahun sebelumnya, lesehan tersebut juga diduga mematok harga tinggi sehingga menimbulkan masalah terkait pariwisata.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X