YOGYA, KRJOGJA.com - Daerah Istimewa Yogyakarta dengan keistimewaan sejarah serta nilai-nilai luhur budayanya bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Falsafah Hamemayu Hayuning Bawono, Manunggaling Kawula Gusti yang dimiliki masyarakat DIY jika ditularkan di level nasional akan mampu menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan untuk mengatasi segala problematika kebangsaan. Â
"Keistimewaan DIY bisa dijadikan gerakan budaya nasional yang akan menuntun Indonesia menjadi bangsa yang maju, berkeadaban dan berkemanusiaan," terang anggota Dewan Kebudayaan DIY Ki Priyo Mustiko dalam diskusi bersama Pimpinan DPD RI, GKR Hemas di Kraton Kilen Yogyakarta.Â
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Ahmad Charis Zubair mengatakan, dari sisi sejarah, keistimewaan DIY bagi Indonesia terlihat dari Maklumat 5 September 1945 oleh Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB IX yang menyatakan bergabung dengan NKRI. Kemudian dari jumlah cagar budaya, DIY tertinggi di Indonesia dengan 151 buah, serta warisan budaya tak benda yang tercatat 261 warisan atau peringkat 4 nasional. Â Â Â
Kekayaan budaya DIY tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional yang menginginkan pembentukan karakter budaya tangguh melalui pengembangan kebudayaan. (Dev)
