Antisipasi Tebing Runtuh, 30 Titik Rambu Dipasang

Photo Author
- Selasa, 30 Mei 2017 | 10:42 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Pascaambrolnya Bukit Ngungap di Timur Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul kembali menambah rambu tanda bahaya di dekat lokasi kejadian. Bahkan sebelumnya BPBD bersama dengan pihak terkait sudah melakukan pendataan terkait tebing rawan runtuh di kawasan pantai selatan.

"Total sudah terpasang 30 titik rambu rawan di sepanjang pantai yang memiliki tebing tinggi," kata Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul Budi Harjo SH MH, Senin (29/05/2017).

Diungkapkan, upaya mendeteksi tebing rawan longsor sebenarnya sudah dilakukan sejak terjadi bukit ambrol di Pantai Sadranan beberapa waktu silam. BPBD sudah melakukan pemetaan dan bersama Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Bandung memasang rambu di titik rawan bahaya.

"Bahkan juga sudah dipasang police line di lokasi Bukit Ngungap yang ambrol. Langkah ini dilakukan agar tidak ada wisatawan atau warga yang mendekati lokasi kejadian," imbuhnya.

Budi menjelaskan, terjadinya retakan di kawasan tebing pantai selatan, salah satunya disebabkan karena dampak gempa bumi. Oleh sebab itu masyarakat, wisatawan dan nelayan perlu untuk meningkatkan kewaspadaan, serta tidak mendekati tebing atau bukit yang sudah dipasang rambu-rambu tanda bahaya. (Ded)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X