YOGYA,KRJOGJA.com - Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggelar kegiatan 'Museum Perjuangan Expo 2017' di Museum Perjuangan, Jalan Kol Sugiono 24 Yogyakarta, 16-20 Mei 2017. Selain memamerkan koleksi museum, kegiatan expo juga dimeriahkan partisipasi dari komunitas dan masyarakat sekitar dengan mendisplai koleksinya di stan-stan yang telah disediakan.
Tak hanya itu, disediakan pula panggung apresiasi publik yang akan mementaskan beragam kegiatan pentas seni maupun workshop seni. "Puncak acara expo adalah upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei besok," terang Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Dra Zaimul Azzah MHum kepada KRjogja.com disela acara pembukaan, Selasa (16/5/2017). Expo dibuka secara simbolik oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana.
Menurut Zaimul, tujuan diselenggarakaknnya Museum Perjuangan Expo untuk menginformasikan sejarah perjuangan bangsa kepada para generasi muda. Di samping itu untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan bangsa pada generasi muda sebagai dasar dalam membangun bangsa dan negara. "Expo ini sekaligus melaksanakan peran dan fungsi museum sebagai lembaga pelestari sejarah budaya bangsa," ujar Zaimul.
Dijelaskan Zaimul, salah satu peristiwa besar yang dianggap hari bersejarah bangkitnya nasionalisme Indonesia, adalah berdirinya organisasi Budi Utomo. Sebelumnya nasionalisme masih bersifat kedaerahan, namun melalui Budi Utomo semangat kebersamaan atas nama Indonesia semakin terasa. "Itulah sebabnya peristiwa berdirinya Budi Utomo dijadikan Hari Kebangkitan Bangsa," katanya.
Museum Perjuangan Expo kali ini mengangkat tema 'Kobarkan Semangat Kebangkitan Nasional, Majulah Indonesiaku'. Selama pameran sejumlah event akan digelar, antara lain beragam pentas seni, lomba cerita sejarah, berbagai workshop dan puncaknya adalah Upacara Bendera memperingati Hari Kebangkitan Bangsa. (Dev)