Tangkal Radikalisme dengan Spirit Sunan Kalijaga

Photo Author
- Sabtu, 6 Mei 2017 | 13:19 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni IAIN-UIN Sunan Kalijaga (IKA-Suka) menyelenggarakan 'Festival Seni Tradisi dan Budaya Islam Nusantara' di kampus tersebut, 5-7 Mei. Event ini melibatkan hampir seribu seniman tradisional maupun modern dari berbagai aliran seni rupa, musik pertunjukan, didukung 20 grup kesenian dari Borobudur, Magelang, Merbabu, Yogyakarta dan para mahasiswa.

Ketua IKA Suka, Saiful Bahri Anshori mengatakan, dalam situasi kebangsaan yang sedang terancam oleh berbagai gerakan radikal dan sektarian, perlu dieksplorasi berbagai bentuk tradisi dan seni budaya nusantara sebagai instrumen membangun dialog yang sehat dan beradab. UIN Suka sebagai perguruan tinggi Islam negeri tertua di Indonesia konsern pada tradisi dan seni budaya sebagai pengembangan dan pengajaran Islam.

"Event ini selain sebagai bentuk penggalian dan pengajian secara akademik, juga sebagai eksplorasi terhadap tradisi dan seni budaya sebagai instrument melakukan counter gerakan radikalisasi dan sektarianisme," terang Saiful disela acara pembukaan festival, Jumat (05/05/2017).

Ketua Panitia Dr Abdur Rozaki MSi mengatakan, dalam event ini juga diselenggarakan Rakernas dan pelantikan pengurus IKA Suka periode 2016-2021 serta perumusan program kerja implementatif IKA Suka. Selain itu diselenggarakan seminar nasional bertajuk 'Arsitektur Islam Nusantara' yang dirangkai dengan pertunjukan seni dan tarian rakyat nusantara.

Koordinator Festival Dr Ngatawi Al-Zastrou mengatakan, sejarah mencatat, dakwah Islam di Jawa yang disebarkan oleh Sunan Kalijaga melalui sarana seni dan budaya, dapat diterima secara baik oleh masyarakat dan berkembang hingga kini. Dengan demikian, tradisi dan budaya bisa menjadi sarana dialog yang mengintegrasikan berbagai kearagaman dan perbedaan yang ada di Indonesia. "Spirit Sunan Kalijaga inilah yang menjadikan kebudayaan dan tradisi sebagai sarana mengembangkan Islam," katanya. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X