YOGYA,KRJOGJA.com - Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Kota Yogyakarta terus memberdayakan warga Muhammadiyah terutama ibu-ibu di wilayah Kota YOgya dengan mengadakan pelatihan pembuatan kue kering dan basah berbahan dasar tepung mocaf (singkong/ubi kayu). Kali ini pelatihan diselenggarakan di serambi Masjid Margo Mulyo, Jalan Nagan Tengah Yogyakarta, Minggu (30/4/2017) diikuti 30 ibu-ibu anggota Aisyiyah Ranting Patehan, Cabang Kraton. Kue yang dibuat antara lain brownies, donat, putu ayu, lidah kucing, putri salju dan egg roll.
Ketua MPM PDM Kota Yogyakarta Ir Rusianto Wartono mengatakan, kegiatan ini terus digalakkan untuk memberdayakan perempuan. Dengan memiliki ketrampilan membuat kue, ibu rumah tangga maupun remaja putri bisa berwirausaha kuliner terutama kue. "Ketika usahanya berkembang, para ibu rumah tangga ini bisa mandiri dan memperkuat perekonomian keluarga sehingga lebih sejahtera," terang Rusianto kepada KRJOGJA.com disela kegiatan.
Apalagi organisasi Muhammadiyah di wilayah Kota Yogya sangat banyak, meliputi sekolah-sekolah dan instansi yang kerap mengadakan acara seperti rapat dan pasti membutuhkan konsumsi. "Alangkah baiknya jika kebutuhan organisasi Muhammadiyah dipenuhi oleh warganya sendiri," ujarnya.
Untuk lebih mendorong berkembangnya bisnis kue berbahan mocaf di kalangan warga Muhammadiyah, Rusianto menilai pentingnya dibangun sebuah entra/showroom kue milik Muhammadiyah yang menampung produksi kue dari ibu-ibu tersebut. Sehingga proses produksi tidak hanya saat ada pesanan saja, melainkan bisa secara rutin dan berkesinambungan. "Untuk itu kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah kota, terutama kepada Walikota dan Wakil Walikota Yogya terpilih," pungkasnya. (Dev)