Krjogja.com - YOGYA - Kekerasan seksual menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, khususnya remaja perempuan. "Kasus kekerasan seksual momok yang menakutkan itu, menjadi topik yang saya bidik, yakni pencegahan kekerasan jalanan, pencegahan kekerasan seksual dan anak sebagai pelopor dan pelapor (P2)," ujar Syifa Khalidha Nida Utomo, siswi kelas X E5 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Jumat (04/08/2023).
Lewat kekerasan seksual tersebut, Syifa berhasil meraih Juara 2 ajang Lomba Hari Anak (HAN) 2023 dengan Konten Digital Bidang Reels diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yogyakarta & Forum Anak Kota Yogyakarta.
Fitri Sari Sukmawati MPd (Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogya), Safitri Mila Esta Murata SPd (Waka Urusan Kesiswaan) dan Arief Syarifuddin MSI (Waka Urusan Humas) membenarkan, Syifa meraih penghargaan itu. "Saat kekerasan seksual dijadikan materi lomba kami dari sekolah mendukungnya. Lebih-lebih data di Komnas Perempuan mencatat tahun 2021 pengaduan terkait kekeraaan seksual sebanyak 338.506 kasus. Tingginya data tersebut menjadi dasar mengangkat topik kekerasan seksual dalam karya Syifa," ujarnnya.
Mila Esta dan Syarifuddin menyebutkan, selain Syifa, ada pula Ananda Adelia Embun Kusumawati siswi Kelas XI MIPA 1 SMA Muhammadiyah meraih Juara 1 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tari Kreasi Tingkat Provinsi DIY. Adelia dalam Lomba Tari Kreasi mengusung tema 'Ngiguh Uwuh'. Tari ini terinspirasi sampah botol dan plastik diolah punya nilai seni tinggi, yakni menjadi wayang dan desain pajangan yang menarik. Syifa akan mewakili DIY dalam FLS2N tingkat nasiomal.
"Ada juga 3 siswa meraih Juara III Lomba Karya Ilmiah Remaja/KIR yang diselenggarakan HMPS Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan tahun 2023," ujar Syarifuddin. Ketiga siswa itu, Salma Aulia Nuraini (XI MIPA 3), Miza Syafira Nurwida (XI MIPA 3) dan Rahardian Bekti (XI MIPA 2). KIR dibimbing Hilyatus Zahro MPd.
Ditegaskan Fitri Sari, penghargaan yang diperoleh siswa khususnya KIR dan MIPA mendukung pemanfaatn teknologi, Pembelajaran Projek Science, Technology, Engineer and Math (STEM) sebagai keunggulan Kurikulum SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (Jay)