YOGYA, KRJOGJA.com - Keputusan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI, Ambar 'Polah' Tjahyono yang digantikan Roy Suryo Notodiprodjo mendapatkan serangkaian ungkapan kekecewaan dari konstituen Partai Demokrat di Yogyakarta. Mereka meminta nama baik Ambar Tjahyono dipulihkan, mengingat yang bersangkutan sudah berjasa dalam membesarkan partai tersebut.
Ketua PAC Partai Demokrat Nanggulan Kulonprogo Purwanto Putra kepada wartawan Jumat (7/4/2017) mengatakan, sebelum di-PAW sebenarnya jajaran partai mulai dari PAC, DPC dan DPD sudah mengirim surat ke DPP agar tidak dilakukan PAW. "Keinginan kami sebagai kontituens di bawah ternyata tidak dihiraukan, surat yang kami kirim sama sekali tidak dibalas," ungkapnya.
Dia juga menyayangkan langkah DPP yang memecat Ambar secara tidak hormat padahal selama ini Ambar sudah berjasa dalam membesarkan partai. Tak hanya itu menurut Purwanto, tim Ambar juga rajin menyerap aspirasi dan memfasilitasi pemberian bantuan pemerintah, khususnya mitra kerja Komisi VI.
"Lho dua bulan lalu dalam kondisi sakit saja Pak Ambar datang ke pelosok Kulonprogo memberikan bantuan, ini kan bukti nyata bagaimana dia bekerja. Sudah berjasa untuk partai kok dipecat, kami minta agar nama baik Pak Ambar dipulihkan," imhuh Purwanto.
Supriyati, warga Nglipar Gunungkidul dan Supriyanto dari Kulonprogo mengaku bangga ada wakil rakyat di DPR yang rajin turun ke bawah menyerap aspirasi. Mereka menilai Ambar bersama tim juga aktif melakukan pelatihan dan pendampingan warga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
"Sekarang hampir setiap dusun memiliki traktor untuk menunjang pertanian karena memang difasilitasi oleh Pak Ambar dan tim. Kami belum tahu bagaimana setelah ini dengan wakil yang baru dilantik kemarin," ungkapnya. (Fxh)