"Ingatlah bahwa: Kechilafan satu orang sahaja, tjukup sudah menjebabkan keruntuhan negara." Hal itu yang ditegaskan Kepala Dinas Sansi pertama RI, dr Roebiono Kertopati.Â
Tulisan dalam ejaan lama tersebut, masih terukir jelas dalam prasasti batu di depan pintu masuk Museum Sandi Jalan Faridan M Noto Kotabaru Yogyakarta. Kiranya, pernyataan dr Roebiono tersebut harus diingat selamanya demi keutuhan bangsa dan negara. Terlebih pada peringatan HUT ke-71 Pensandian Indonesia yang jatuh pada 4 April 2017 ini.
"Museum Sandi ingin lebih bermanfaat bagi generasi muda agar mengetahui informasi yang benar. Sedang Lembaga Sandi Negara siap menjadi instansi terdepan dalam pengamanan informasi berklasifikasi demi menjaga keutuhan NKRI," tegas Koordinator Museum Sandi, Anas
Hilal KRjogja.com, Selasa (04/04/2017).
Dijelaskan Anas, sebenarnya secara teknologi Indonesia tidak kalah dan berani bersaing dengan lembaga sandi di negara lain. Bahkan Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang potensial. Hanya saja, minimnya kesadaran masyarakat akan informasi yang benar dan akurat masih jauh
dibanding dengan negara lain. (R-7)