Pelajar Yogya Flashmob Serukan Damai Tanpa Klitih

Photo Author
- Selasa, 28 Maret 2017 | 14:39 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Ratusan pelajar dari berbagai wilayah Yogyakarta siang berkumpul di Alun-alun Selatan untuk melakukan aksi flashmob bertajuk ‘Ayo Akur Dab’, Selasa (28/03/2017). Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas aksi kekerasan remaja yang belakangan marak terjadi di DIY.

Fathin Difa salah satu koordinator aksi mengatakan flashmob tersebut dibuat sebagai bentuk keprihatinan dari banyaknya aksi klitih yang merusak predikat Yogyakarta sebagai kota pelajar. Menurutnya melalui aksi flashmob para pelajar di seluruh wilayah Yogyakarta diharapkan bisa kembali bersinergi dan menciptakan kerukunan.

"Kami ingin menunjukkan bawasanya pelajar di Yogyakarta ini bisa bersatu dan bersinergi dalam sebuah aksi damai. Kami berharap aksi ini bisa menginspirasi masyarakat khususnya seluruh pelajar untuk menciptakan suasana rukun dan harmonis di setiap aktivitas," ungkapnya.

Terkait tema ‘Ayo Akur Dab’ yang diusung dalam aksi flashmob Difa mengakui hal tersebut tercetus dari pemikiran bahwa pelajar harus bisa berdamai dengan diri sendiri baik di rumah, pergaulan luar maupun di sekolah. "Kita ingin menyampaikan bahwa bagaimanapun permasalahan kita di rumah, sosial dan di sekolah tetap saja tak boleh melakukan aksi kekerasan, bisa kita tuangkan dalam hal-hal positif yang sebenarnya bisa bermanfaat untuk hidup kita kedepan," imbuhnya.

Hal senada disampaikan M Khalid dari aliansi Pelajar Yogya juga mengajak rekan-rekan sesama pelajar untuk menjaga kerukunan dan menjauhi budaya kekerasan yang ternyata tak mendatangkan keuntungan apapun. "Kami ingin memutus mata rantai klitih yang menurut kami adalah sebuah tragedi, kami ajak teman-teman untuk menuangkan energi menjadi hal positif," ungkapnya.

Dalam aksi flashmob, para pelajar membentuk simbol peace dan tulisan Ayo Akur Dab sebagai seruan mengajak masyarakat menjunjung perdamaian tanpa kekerasan. Cuaca yang cukup terik tak menyurutkan semangat para pelajar untuk beraksi meskipun kemudian ada beberapa yang tak kuat dan memilih beristirahat. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X