YOGYA, KRJOGJA.com - Sejak dioperasionalkan pada Maret 2015, okupansi kereta perintis Batara Kresna hingga saat ini terus meningkat. Kereta buatan PT INKA Madiun ini rata-rata 50 persen pada hari biasa dan bisa mencapai 100 persen pada saat akhir pekan.
Mengantisipai hal tersebut Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengubah jadwal perjalanan Batara Kresna rute Stasiun Purwosari (Solo)-Stasiun Wonogiri mulai 1 April 2017 untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Setelah evaluasi dan mempertimbangkan beberapa hal, maka dilakukan perubahan jadwal perjalanan Kereta Batara Kresna. Harapannya warga lebih bisa memanfaatkannya dengan optimal," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu (22/3/2017).
Keberangkatan pertama dari Stasiun Purwosari ditetapkan menjadi pukul 04.00 WIB setiap hari dan dijadwalkan tiba di Stasiun Wonogiri pada pukul 05.45 WIB. Kereta akan kembali diberangkatkan dari Stasiun Wonogiri pada pukul 06.00 WIB dan tiba di Purwosari pada pukul 07.45 WIB.
Dari Stasiun Purwosari, kereta akan kembali diberangkatkan pada 08.00 WIB dan tiba di Wonogiri pada 09.45 WIB dan kembali ke Purwosari pada pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 11.45 WIB.
"Karena kereta berangkat sangat pagi dari Purwosari, maka dimungkinkan belum banyak penumpang yang naik. Tetapi dari Wonogiri akan banyak penumpang yang naik karena bersamaan dengan jadwal masuk kantor," katanya.
PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta optimistis perubahan jadwal perjalanan kereta tersebut akan meningkatkan okupansi penumpang. "Tentunya, kami akan terus mengevaluasi jadwal perjalanan kereta. Jika ada masukan, maka masyarakat bisa menyampaikannya. Misalnya tambahan perjalanan untuk sore hari," pungkasnya. (*)