YOGYA KRJOGJA.com - Kekerasan jalanan (Klitih), Minggu, 12 Maret 2017 di depan Kantor BPJS Timoho Yogyakarta dengan korban jiwa Ilham Bayu Fajar mendapat kecaman dan kutukan keras dari Ketua Karang Taruna DIY, GKR Condrokirono. Seluruh organisasi kepemudaan juga diajak saling membahu memerangi aksi klitih yang banyak dilakukan oknum pelajar.
"Dengan mengucapkan duka mendalam pada korban dan keluarga, kami meminta aparat kepolisian di DIY untuk segera mengusut dan menangkap pelaku klitih yang telah membawa korban jiwa dan menindak dengan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," papar GKR Condro dalam pernyataan sikapnya, Minggu (12/3/2017) di Sekretariat Karang Taruna DIY, Timoho Regency Kav. A-3, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta .
GKR Condro mengharapkan Pemerintah Daerah DIY segera melakukan penanganan terhadap kekerasan jalanan (klitih) secara cepat dan terpadu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di DIY. "Mengajak seluruh masyarakat DIY untuk bersama-sama mengaktifkan kembali penjagaan lingkungan secara mandiri serta menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian diseluruh wilayah DIY," ujarnya.
Karang Taruna DIY, lanjut Gusti Condro, juga ‎mengajak seluruh Organisasi Kepemudaan yang ada di DIY untuk bersama-sama memerangi aksi kekerasan jalanan (Klitih) yang terjadi dengan membuat program nyata yang menyasar remaja dan pemuda di wilayah DIY.
"Mengajak seluruh Organisasi Kepemudaan yang ada di DIY untuk bersama-sama menjaga Daerah Istimewa Yogyakarta dari tindakan intoleransi dan tindakan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan di wilayah DIY," tegas GKR Condro. (‎*-2)
