YOGYA (KRjogja.com) - Pemanah putra Ketur (Dewandanu Sleman) dan pemanah putri Sujiati (Krido Astono Solo) berhasil menjuarai Lomba Jemparingan (panahan) Mataraman tingkat nasional Paku Alam (PA) Cup 2017. Keduanya menyisihkan 350 pemanah dari Jateng, Jatim, Kalsel dan tuan rumah DIY, plus satu peserta dari Spanyol, Miguel Angel Sanz Caballer.
Ketur meraih nilai 11, mengungguli Andi Ivantoko (Langenastro Yogya/10)Â dan Ertanto (Dewandanu Sleman/9). Sedangkan Sujiati mengantongi nilai 6, disusul Supadmi (Bantul/5) dan Inta (Yogya/4) yang menempati posisi kedua dan ketiga. Berkat kemenangannya, Ketur dan Sujiati mendapatkan trofi bergilir Paku Alam X, trofi tetap dan uang pembinaan Rp 2,5 juta.
Lomba Jemparingan dalam rangka peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman Kaping 211 (tahun Jawa) digelar di Stadion Kridosono Yogya, Minggu (5/3). Pembukaan ditandai pelepasan anak panah oleh permaisuri Paku Alam X, BRAY Atika Purnomowati. Sebelumnya didahului sambutan tertulis Paku Alam X yang dibacakan oleh kerabat Paku Alam,KPH Indrokusumo yang juga Ketua umum Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman tahun 2017. Untuk hadiah bagi para juara akan diberikan secara resmi pada Sabtu (11/3) di Bangsal Sewotomo, Pakualaman.
"Semula lomba akan berlangsung sebanyak 20 rambahan, tapi karena hujan hanya berlangsung sebanyak 18 rambahan, hal itu sudah disepekati oleh juri, wasit dan peserta sebelum lomba dimulai," ujar Ir Rimawan, selaku panitia tehnis.
Sementara itu ketua pelaksana, KRT Radyowisroyo menambahkan, animo peserta untuk mengikuti lomba jemparingan Mataraman Hadeging Kadipaten Pakualaman ini luar biasa, panitia hanya menargetkan sebanyak 300 peserta, tapi yang mendaftar lebih dari 350 peserta. Mereka datang dari berbagai kelompok panahan yang ada di Jateng, Jatim, Kalsel, DIY dan kota lainnya.
Juara selengkapnya:
Putra:
I. Ketur (Sleman), II. Andi Ivantoko (Yogya), III. Ertanto (Sleman). Harapan:
I. Pujiono (Klaten),II. Arif Hidayat (Pakualaman) Yogya, III. Agung Susilo (Pakualaman). Putri
.I. Sujiati (Solo), II. Supadmi (Bantul), III. Inta (Yogya). Harapan
. I. Intarti (Klaten), II.Sihmiyatun (Klaten) dan III. Sukarsih (Kulonprogo). (Rar/R-6).
