DIY Incar Jadi Transit Dunia

Photo Author
- Rabu, 22 Februari 2017 | 20:11 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY membuka peluang kerjasama dan investasi khususnya di sektor pariwisata dan industri kreatif kepada Singapura. Selain menjadi destinasi wisata, DIY berharap menjadi hap atau transit bagi berbagai negara yang mampu menggerakan dan mengakselerasi roda perekonomian daerah lebih cepat.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan telah menawarkan peningkatan kerjasama maupun investasi hal ini di dukung dengan telah terhubungnya DIY dengan Singapura melalui penerbangan langsung. Terlebih dua tahun lagi, DIY akan mempunyai bandara internasional baru yang memungkinkan maskapai penerbangan Singapura masuk sehingga makin memudahkan akses keduanya.

"Saya cenderung DIY tidak hanya dijadikan destinasi wisata semata tetapi menjadi tempat transit bagi penumpang dari berbagai negara misalkan dari Singapura ke Australia via DIY dan sebagainya. Sehingga membuka peluang dan menjadi bahan pertbangan tidak sekedar tujuan tetapi di optimalkan sebagai tempat transit," ujar Sultan HB X usai menerima silahturahmi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya di Gedhong Wilis Kepatiahn, Rabu (22/2/2017).

Sultan HB X menyampaikan dengan dibukanya DIY menjadi hap bagi penerbangan antar negara akan membuka peluang dan kesempatan usaha lebih luas. Apabila DIY menjadi daerah transit atau hap harus didukung dengan pelayanan dan fasilitas yang memenuhi standar intenasional.

"Perputaran uangya akan besar apabila DIY bisa menjadi daerah transit atau hap nantinya. Jadi DIY diarahkan tidak hanya menjadi kota tujuan dengan adanya penerbangan langsung tetapi sekaligus menjadi kota transit internasional," tandas Raja Kraton Yogyakarta ini.

Dubes Indonesia Until uk Singapura, Ngurah Swajaya menyampaikan dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Singapura, pihaknya melihat masih ada potensi cukup besar khususnya dari Singapura ke DIY. Selanjutnya dalam bidang pariwisata, ekspor produk-produk unggulan dari DIY ke Singapura sangat potensial.

"Kami dari KBRI di Singapura siap mendukung upaya-upaya promosi DIY yang dilakukan di Singapura. Tahun 2016 lalu, investasi dari Singapura ke Indonesia meningkat signifikan hingga  USD 9,2 miliar jadi kami harapkan investasinya juga masuk ke DIY," tuturnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X