Sultan Ingatkan Jangan Anarkis dan Gaduh

Photo Author
- Rabu, 22 Februari 2017 | 19:30 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono angkat bicara terkait polemik Pilwalkot Yogyakarta yang semakin memanas dengan perbedaan perolehan suara yang tipis dari kedua pasangan calon (paslon) petahana. Sultan HB X mempersilahkan pendukung ataupun warga menyampaikan aspirasinya di ruang demokrasi yang terbuka, selama penyampaian tersebut tidak menimbulkan kegaduhan dan bersifat anarkis.

"Silahkan melapor selama punya alasan yang rasional yang memungkinkan untuk didialogkan. Ruang hukumnya di buka jadi silahkan saja melapor dan di proses secara hukum yang penting jangan sampai ada anarki di Kota Yogyakarta," ujar Sultan HB X di Komplek Kepatihan, Rabu (22/2/2017).

Sultan HB X mengatakan silahkan apabila pendukung salah satu paslon mengkritisi untuk dibukanya surat suara yang tidak sah selama didukung alasan yang kuat. Polemik pilwali ini apabila berlangsung berkepanjangan akan berpengaruh nantinya pada ruang demokrasi di Kota Yogyakarta.

"Apabila ada yang tidak puas dan punya dasar yang kuat silahkan di proses hukum, karena dalam undang undang juga dimungkinkan hal tersebut jadi lakukan saja. Tetapi jangan sampai menimbulkan kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu, biasa ada mobilisasi massa asal jangan sampai merusak," tegasnya.

Raja Kraton Yogyakarta ini menyampaikan ruang demokrasi di Kota Yogyakarta sangat terbuka, sehingga warga dipersilahkan menyampaikan aspirasinya selama tidak merusak dan tertib. Ruang demokrasi juga tersebut dibuka dalam undang-undang. "Mobilisasi massa silahkan asal jangan menimbulkan kegaduhan dan merusak," tandasnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X