YOGYA (KRjogja.com) - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) siap meningkatkan layanan dan mampu bersaing di era digital.
“Dengan keanggotaan 290 perusahan yang berpusat di Jakarta dan total mencapai 640 perusahaan dari daerah-daerah, jaringan dan gerai mencapai 3.000 cabang, melibatkan 2,5 juta SDM bisnis Asperindo potensinya mencapai Rp 50 Triliun,†papar Ketua Umum Asperindo M Feriadi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Asperindo DIY, Sabtu (28/1) di Ballroom Hotel Harper Yogya.
Didampingi Wakil Ketua DPP Asperindo, Budi Paryanto, Feriadi menyebutkan ditambah pertumbuhan E-Commerce jelas menggenjot pertumbuhan bisnis di bidang logistik yang ditangani Asperindo. “Asperindo punya semangat untuk terus meningkatkan potensi Indonesia agar mampu bersaing secara global, Indonesia bukan hanya menjadi target pemasaran tapi juga bisa menjadi pemain di bisnis global. Yogya yang kaya budaya, produk-produk lokal, UKM mempunyai keunggulan tersendiri,†paparnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Rony Primanto Hari dalam sambutan Pembukaan Muswil menyebutkan perkembangan teknologi yang pesat juga diikuti dinamika pemerintahan dengan berbagai perubahan kebijakan. “Saat ini izin jasa titipan sebelunya kewenangan provinsi kini merupakan kewenangan Pusat, Asperindo sebagai asosiasi bisa meningkatkan perekonomian memasuki era digital,†jelasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Muswil Imam Subekti menyebutkan tema Muswil VI DPW Asperindo Yogyakarta Siap Menghadapi Tantangan Pasar Bebas di Era Digital. Muswil VI selain silaturahmi juga ada pergantian kepengurusan di mana Ketua DPW Asperindo Yogyakarta 2013-2017 Marsudi sudah berakhir masa kepengurusannya dan akan digantikan Kepengurusan 2017-2021. “Tema sesuai dengan kondisi saat ini yang menuntut kita untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan sesuai zaman,†tegas Imam. (*-2)
