YOGYA (KRjogja.com) – Doa sembahyang bersama Warga Tionghoa, Umat Klenteng Fuk Ling Miauw Gondomanan diikuti umat dari berbagai agama, dengan nyala ribuan lilin sebagai persembahan menyambut Tahun Baru Imlek, Jumat (27/1) pukul 23.30 malam. Doa bersama menjelang pergantian tahun memasuki Tahun Ayam (Imlek 2568). Dari lilin dan lampion yang dinyalakan tertera pengharapan juga nama keluarga yang memohon berkat.
“Puji syukur atas berkah dan rahmat Tuhan YME umat bisa melalui tahun sebelumnya, Tahun Monyet (Imlek 2567) dengan sempurna, sujud syukur agar Tuhan mengampuni kesalahan dan di tahun baru nanti sehat, umur panjang, diberikan kesuksesan, rezeki melimpah, yang ada permasalahan diberikan jalan keluar oleh Thian Kong Yang Agung, Tuhan YME agar harmonis sejahtera,†papar Ketua Pengurus Klenteng Gondomanan Ang Ping Siang sesaat sebelum doa bersama.
Â
Doa bersama dipimpin tokoh-tokoh agama Tao, Kong Hu Cu, dan Budha dengan diikuti umat, dan warga Tionghoa yang beragama lainnya, Menunjukkan kerukunan, toleransi, dan persaudaraan tinggi warga Tionghoa dengan berkumpul doa bersama di Klenteng Gondomanan. “Klenteng terbuka untuk beribadah atau berkumpul dalam persaudaraan,†tegas Ang Ping Siang
Â
Doa bersama dengan pay, penghormatan pada Tuhan, dan sinbeng (dewa-dewa) tokoh-tokoh luhur Tiongkok. Dilanjutkan renungan oleh Bhiku Sasana Bodhi Tera (Buddha), doa keselamatan. Usai sembahyang bersama dilanjutkan pesta kembang api menyambut tahun baru, sumbangan dari Ny Ayem yang menutup rangkaian acara doa bersama. (*-2)