Tidak Khawatir Dengan Kebijakan Trump

Photo Author
- Jumat, 27 Januari 2017 | 17:31 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih menjadi andalan penopang untuk mengerakkan perekonomian di DIY. Dominasi UMKM di DIY inilah yang justru tahan banting menghadapi krisis dan tidak terpengaruh dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mengingat pasar UMKM di DIY lebih ke domestik dan apabila ada pasar di AS bisa dialihkan ke negara lainnya yang masih terbuka luas.

"Saya melihat UMKM di DIY tidak terlalu khawatir dan takut dengan kebijakan-kebijakan AS, terutama dengan presiden barunya. UMKM tidak akan terpengaruh kebijakan Trump dan mereka sudah tahan banting sejak dulu," tandas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Tri Saktiana kepada KRjogja.com, Kamis (26/1/2017).

Sakti mengatakan usaha terbesar di DIY adalah di tingkat Mikro setidaknya mencapai hampir 60 persen dengan modal di bawah Rp 50 juta tidak termasuk bangunan dan tanah. Usaha Mikro di DIY ini diharapkan bertahap bisa naik

kelas menjadi usaha Kecil kemudian bisa tumbuh menjadi usaha Menengah dan akhirnya menjadi usaha Besar.

"Hal ini merupakan harapan dan proses bagi tumbuh kembangnya UMKM di DIY yang membutuhkankan waktu. Sedangkan yang belum berusaha dan niat berusaha bisnis rintisan atau memulai usaha baru (startup)," kata Sakti.

Menurutnya agar bisa mengatasi kemiskinan dan menyerap lapangan kerja (tenaga kerja) paling besar di DIY adalah usaha Mikro tersebut. Di mana modal merupakan bagian penting, namun bukan yang utama bagi UMKM.

"Ketika pasar sudah tersedia, modal pasti mengikuti baik dari lembaga perbankan maupun lembaga keuangan lainnya non bank termasuk di koperasi simpan pinjam. UMKM sebenarnya bisa mendapatkan modal baik yang sudah bankable

maupun yang belum bankable, intinya pengusaha mempunyai pasar dan bisa mencatat adminstrasi sesederhana apapun tentang proses bisnisnya tersebut," ungkap Sakti. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X