Jelang Imlek, Umat Doa Keselamatan Bersama

Photo Author
- Jumat, 27 Januari 2017 | 08:53 WIB

YOGYA (KRjogja.com) -  Ditengah suasana keprihatinan dengan  banyak peristiwa menyedihkan bencana alam, krisis moral pejabat sebagai abdi masyarakat  dengan banyak korupsi dan sebagainya, warga Tionghoa berharap di Tahun Ayam (Imlek 2568) semua hal yang ingkar dari kebijakan yang tidak baik tidak terjadi lagi. 

Doa bersama yang digelar Kamis (25/1) di Klenteng TITD Tjen Ling Kiong, Klenteng Poncowinatan diikuti ratusan warga Tionghoa dipimpin WS Adjie Chandra dari MAKIN (Majelis Agama Kong Hu Cu Indonesia) Solo. ‎"Kami berharap Tuhan memberkati pemimpin dan pemuka bangsa untuk tetap semangat membangun masa depan sejahtera sentosa bebas dari segala hal yang ingkar," ucap WS Adjie Chandra saat memimpin doa bersama‎. 

Sebelum doa bersama umat berdoa masing-masing, doa bersama dimulai dengan pemukulan lonceng dan bedug. Doa bersama dimulai dengan penghormatan pada Tuhan dengan pay (sujud) 9 kali.  "Sembahyang kepada Tuhan YME dengan 3 dupa membawa makna dalam hidup tidak lepas 3 unsur Tuhan pencipta, manusia dan mahluk yang dicipta, serta alam semesta harus harmonis‎," ungkap WS Adjie. 

Usai ritual doa bersama kemudian dilakukan pemotongan tumpeng yang menunjukkan akulturasi budaya Tionghoa-Jawa dilanjutkan makan bersama dalam suasana kekeluargaan. "Klenteng Poncowinatan sudah berusia 150 tahun sebagai perekat warga Tionghoa. Meski tradisi dari tahun ke tahun meluntur ‎tetapi masih banyak yang menunjukkan kepedulian tinggi untuk melestarikan budaya dan tradisi yang luhur," jelas Gutama Fantoni mewakili pihak-pihak yang peduli dengan Klenteng Poncowinatan. 

Disebutkan tradisi doa bersama‎ sudah dilaksanakan rutin menjelang Tahun Baru Imlek oleh Yayasan Bhakti Loka. "Kita juga bersyukur masih dikaruniai kesehatan, waktu dan kesempatan untuk menaikkan doa syukur masuk tahun baru ayam 2568," jelasnya.

‎Perayaan Imlek, lanjutnya, bukan sekedar hura-hura, senang dengan pakaian baru, tetapi mempuyai semangat baru. Dilihat dari sifat binatang yang rajin bekerja, matahari belum terbit ayam sudah berkokok mencari makan maka diharapkan pejabat dan masyarakat mem punyai semangat kerja baik sehingga bangsa Indonesia maju dan lebih berkembang. (*-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X