YOGYA (KRjogja.com) - HM Syukri Fadholi SH kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY. Mantan Wakil Walikota Yogya itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VII PPP DIY di Sahid Rich Hotel Yogya, Sabtu (21/1) malam.
Menurut Syukri, ia sebenarnya menginginkan regenerasi setelah memimpin PPP DIY dua periode. Namun semua peserta Muswil dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPPpada masa sidang Sabtu malam memintanya untuk tetap menjadi Ketua DPW untuk periode ketiga (2017-2022). "Secara pribadi saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan. Dalam kondisi normal, seorang ketua hanya menjabat dua periode. Tapi dalam AD/ART baru memang ada diskresi, bahwa dalam masa transisi dimungkinkan menjabat ketua lagi," ungkap Syukri.
Salah satu alasan yang membuat Syukri bersedia kembali memimpin PPP DIY adalah belum selesainya konflik internal di tubuh partai berlambang Kabah itu. Seperti diketahui, kepengurusan PPP terbelah antara kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuzy. "Mengingat kondisi darurat akibat adanya friksi partai, saya diminta menjaga kondisi agar terkendali, paling tidak sampai konflik berakhir," ujarnya.
Terkait konflik internal PPP, Mahkamah Konstitusi (MK) menurut rencana akan bersidang untuk memberikan putusan hukum pada sengketa tersebut. Syukri berharap konflik tersebut segera selesai, salah satu pihak diberi legalitas yang jelas dan partainya bisa bersatu kembali. Dia mengakui DPW PPP DIY condong pada kepengurusan Djan Faridz (hasil Muktamar Jakarta), karena berpegang pada prinsip AD/ART sebelum konflik dan juga hasil keputusan Mahkamah Agung.
Ketua DPP PPP, Ibnu Hajar Dewantara, menegaskan Muswil VII PPP di DIY menjadi salah satu yang terbaik dibandingkan Muswil daerah lain di Indonesia. Menurutnya, keseriusan DPW PPP DIY sangat terlihat dari keikutsertaan pejabat daerah dan perwakilan partai lain yang sekaligus menandai baiknya silaturahmi.
Ibnu menyatakan pihaknya memang meminta Syukri Fadholi untuk kembali memimpin PPP DIY. "DPP minta Pak Syukri untuk memimpin kembali dan Insya Allah kepemimpinan ini bisa diterima oleh masyarakat," ucapnya. (Bro)