Tidak Sebar Hoax Bentuk Bela Negara Pemuda Indonesia

Photo Author
- Rabu, 18 Januari 2017 | 17:51 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Penyebaran berita hoax (bohong) melalui sosial media dirasa banyak pihak sangat memprihatinkan di saat sekarang ini. Anak-anak muda pun diminta untuk aktif menangkal berita hoax yang beredar sebagai bentuk bela negara.

Hal tersebut disampaikan Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri ketika ditemui wartawan seusai memberikan materi di hadapan ribuan mahasiswa dari 104 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) DIY, Rabu (18/1/2017). Dofiri menyebut bentuk bela negara anak-anak muda saat ini bisa dilaksanakan dalam berbagai hal termasuk melalui media online.

"Adik-adik mahasiswa bisa menggunakan sosmed dengan baik dan tidak menyebarkan berita hoax maka itu termasuk bela negara. Bisa dimulai dari sekarang ini, tangkal bersama berita hoax," ungkapnya.

Berita hoax menurut Kapolda sangat berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat. Hal inilah yang membuat Kapolda begitu mewanti-wanti anak muda untuk membiasakan berpikir kritis.

"Masyarakat jadi rapuh, kalau bertengkar sendiri bagaimana negara ini kedepan. Karena itu saya ajak anak-anak muda untuk menggunakan sosmed dengan baik dan cerdas," imbuhnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X