YOGYA (KRjogja.com) - Setelah menghilang secara misterius sejak 4 Januari lalu. dr Nur Ruwaida Isnaini berhasil ditemukan di Pelabuhan Calaca, Wenang, Manado Sulawesi Utara. Meskipun dalam kondisi tidak tenang dan bingung, tetapi dr Aini masih dapat dimintai keterangan terkait kepergiannya.
Setelah berhasil ditemukan pihak keluarga pada Minggu, (8/1/2017) sekitar pukul 08.00 WIB, dr Aini pun langsung dimintai keterangan mengenai jalur mana saja yang dilewati hingga dapat ditemukan di Manado.
Menurut kepala bagian hukum dan humas Rumah Sakit Sardjito, Trisno Heru Nugroho setelah sebelumnya mendapat informasi dari orang tua dr Aini, kepergian dr Aini dari Yogyakarta langsung menuju ke Semarang. Tetapi anehnya, pada saat itu nomor handphone dr Aini terlacak berada di Temanggung. Setelah dari Semarang, dr Aini terbang ke Jakarta dan kembali melanjutkan penerbangan menuju Gorontalo. Dari Gorontalo dr Aini melanjutkan ke Manado dengan jalur darat hingga akhirnya ditemukan pihak keluarga di di Pelabuhan Calaca, Wenang, Manado Sulawesi Utara.
Hingga kini, pihak keluarga masih belum mengetahui dr Aini menggunakan tiket pesawat atas nama siapa. Berdasarkan keterangan orang tuanya yang disampaikan kepada Heru, tidak ada nama dr aini ataupun dr Nur Ruwaida Isnaini diseluruh tiket penerbangan ke mana pun.
"Informasi dari orang tuanya, dia heran dari Semarang ke Jakarta dan dari Jakarta ke Gorontalo, padahal semua penerbangan sudah dihubungi keluarga dan tidak ada namanya di manifest, tapi bisa sampai sana dan mengakui naik pesawat," ujar Heru dalam jumpa pers, Minggu (8/1/2017).
Meskipun sudah dapat dimintai keterangan mengenai jalur yang dilaluinya. Pihak keluarga masih belum mengetahui alasan perginya memilih Manado. Namun berdasarkan data yang dimiliki Heru, dr Aini lama menjadi dokter PTT di Gorontalo. (*)
"Tidak tahu mengapa memilih Manado, tapi dr Aini lama menjadi dokter PTT di Gorontalo," pungkasnya. (Mg-10)
