YOGYA (KRjogja.com) - Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Yogyakarta Kompol Aji Hartanto SPd mengatakan persoalan dalam perayaan malam tahun baru adalah arus lalu lintas. Karena itu ia menghimbau masyarakat dan wisatawan luar Yogyakarta untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada perayaan tahun baru 2017. Â
“Polresta Yogyakarta sesuai anggaran 2017 mengerahkan 325 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Malam Tahun Baru dalam satu bentuk operasi yaitu operasi lilin,†ungkapnya. Namun menurut Aji, karena jumlah tersebut tidak cukup untuk mengamankan sejumlah areal yang ada maka ada penambahan menjadi sekitar 1.500 personil kepolisian. Â
“Semua anggota Polres dan Polsek terkait kita keluarkan semua untuk mengamankan operasi lilin ini,†jelasnya. Menurutnya permasalahan utama Polresta dalam mengamankan perayaantahun baru adalah arus lalulintas.
“Karena jelas semua masyarakat ditambah wisatawan turun kejalan dengan kendaraan masing-masing, sehingga volume kendaraan meningkat,†terangnya. Namun, permasalahn tersebut sudah diantisipasi dengan rekayasa lalulintas.
“Jalur Tugu sampai Titik Nol adalah jalur atensi masyarakat dan wisatawan sehingga krusial,†jelasnya. Sehingga di beberapa titik ruas jalan direkayasa agar tidak macet parah. “Jalur malioboro sejak sore sudah ditutup , beberapa titik juga kita alihkan dan diarahkan dengan petunjuk lalulintas,†ungkapnya.
Pada perayaan tahun baru ini Polresta melakuan penjagaan ekstra di 12 titik, diantaranya Prawirotaman, Gembiraloka, Tugu, Titik Nol, dan Malioboro. Penjagaan perayaan tahun baru ini dibantu juga oleh Brimob dan Sebara, selain Ditlantas. (*-1)