YOGYA (KRjogja.com) – 20 Finalis Putri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta merasakan susahnya membuat kerajinan perak dalam kunjungan mereka ke HS Silver, Kamis (15/12/2016). Pelajaran dan praktik langsung mengenai seni perak tersebut dilakukan HS Silver dengan harapan bahwa para finalis mendapatkan experience living culture.
“Harapannya supaya finalis Putri Indonesia dari Yogyakarta memahami betul tentang budaya Yogyakarta, salah satunya seni perak. Selain itu ketika merasakan susahnya memroses perak tujuannya agar finalis dapat memahami para perajin, sehingga lebih bisa mengapresiasi mereka yang berusaha memberi karya terbaik,†ujar Artin Wuriyani, Direktur Bisnis dan Pengembangan HS Silver.
Selain menambah wawasan para finalis Puteri Indonesia tentang seni perak, HS Silver akan terlibat dalam pembuatan desain khusus mahkota yang akan disematkan kepada pemenang terpilih yang akan mewakili DIY menuju ajang berikutnya. “Siapapun yang akan jadi pemenangnya, akan mengenakan mahkota yang didesain khusus dari kami,†papar Artin.
Dengan menggunakan mahkota yang didesain HS Silver dan memahami makna serta filosofi dari pembuatan seni perak tersebut HS Silver mengharapkan bahwa finalis nantinya dapat dibanggakan dalam kancah nasional maupun internasional. Di akhir sambutannya, Artin berharap agar para finalis menyebarkan pada dunia bahwa kota Yogyakarta memiliki seni perak yang sangat menarik. (MG-07)