YOGYA (KRjogja.com) - Rombongan dari Pemkab Tulungagung Jawa Timur yang terdiri dari para jurnalis media cetak, radio, televisi maupun online lakukan studi banding ke kantor redaksi KR, Kamis (1/12/2016). Kunjungan studi banding yang dipimpin Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Sudarmaji ini diterima langsung Pimred KR Drs Octo Lampito MPd.
Dalam kunjungan tersebut para awak media ingin belajar lebih banyak tentang kiprah SKH Kedaulatan Rakyat (KR) yang notabene merupakan koran tertua di Indonesia sampai sekarang masih tetap eksis terbit. Pimred KR, Octo Lampito menyatakan, salah satu kunci sukses KR tetap bisa eksis sampai sekarang karena KR punya komitmen.
"Komitmen KR adalah sebagai Pers Pancasila. Sejak awal dirintis pada 27 September 1945 hingga sekarang, KR tetap melaksanakan kiprahnya sebagai Pers Pancasila yakni NKRI adalah final dan kebhinekaan harus dijaga. Kemudian kami juga komitmen, KR tidak akan jadi koran nasional. KR akan tetap jadi koran daerah yang baik. Meski demikian, berita-berita nasional juga tidak boleh dilupakan," terang Octo.
Lebih lanjut Octo mengungkapkan, sekarang era Bad News is Good News sudah lewat. "Sekarang bad news is news dan good news is news. Kami di KR berprinsip, mengkritik itu tidak harus dengan cara yang menyakitkan. Kami tetap kritis tapi tidak menyakiti. Dalam media itu kan ada framming. Mau ngomporin atau mau mendamaikan. Ini yang jadi pilihan media. Keduanya tidak ada yang salah, keduanya sama-sama tren," jelas Octo.(*/KR cetak)