YOGYA (KRjogja.com) - Akhir November 2016 Dinas Perhubungan DIY bersiap mengoperasikan lima armada Damri Integrasi yang berada di lingkar ringroad Yogyakarta. Damri tersebut nantinya diharapkan menjadi penghubung angkutan perkotaan yakni Transjogja dengan angkutan menuju desa dan antar provinsi.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanto dalam temu pers di Kepatihan Selasa (22/11/2016) mengatakan lima armada Damri tersebut nantinya akan dioperasikan berputar ringroad di lima titik. Menurut dia, lima bus tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat yang memang ditujukan untuk menghidupkan rantai transportasi di Yogyakarta yang selama ini terputus.
"Sementara ada lima bus yang akan beroperasi pada akhir November 2016 ini. Arahnya akan berputar di sepanjang ringroad dan ada beberapa titik berhenti seperti Bandara Adisutjipto, Terminal Giwangan, Jombor, Jalan Parangtritis dan Gamping," ungkapnya.
General Manager Damri DIY Jumali menambahkan, nantinya lima bus tersebut akan beroperasi seperti Transjogja yakni pukul 05.30 WIB hingga 21.00 WIB. "Tujuannya untuk integrasi transportasi perkotaan, jadi operasionalnya kami samakan sehingga masyarakat semakin mudah, itu harapan kami," imbuhnya.
Bus Damri tersebut memiliki daya tampung yang lebih besar dibandingkan Transjogja yakni 50 tempat duduk. Harapannya, masyarakat bisa memanfaatkan transportasi tersebut untuk mempermudah jalur transportasi menuju luar perkotaan Yogyakarta.
"Tarifnya sampai saat ini memang belum diputuskan karena sedang diujicoba. Namun untuk anak sekolah tidak sampai Rp 5 ribu dan begitu pula penumpang umum, karena bus ini disubsidi pemerintah," pungkas Sigit Haryanto. (Fxh)
