YOGYA (KRjogja.com) - Serangkaian kegiatan seperti pameran foto dan dokumentasi hingga orasi tunggal Ketua Umum PP Muhammadiyah akan memeriahkan milad Muhammadiyah ke 104 M/107 H. Seluruh kegiatan akan dilangsungkan di kompleks kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis-Jumat (17-18/11) mendatang.
Agung Danarto selaku sekretaris PP Muhammadiyah mengatakan, salah satu pilar bangsa, 'Bhineka Tunggal Ika' akan ditonjolkan dalam serangkaian milad ini. Panitia beralasan, saat ini kondisi bangsa harus terus dirawat agar tidak ada perpecahan satu sama lain.
"Sebagai salah satu media umat Islam, kami akan terus memperjuangkan nilai-nilai ke-Islaman. Muhammadiyah juga sudah dikenal sebagai organisasi Islam yang moderat serta penuh toleransi," katanya saat audiensi dengan Direktur Utama (Dirut) KR dr Gun Nugroho Samawi, Jumat (11/11).
Salah satu acara dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 104, pameran foto dan dokumentasi. Hal ini ternyata ternyata berdasarkan pemberitaan di KR beberapa waktu saat Milad Suara Muhammadiyah. Saat itu Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang tidak bisa merawat sebuah dokumentasi dengan baik.
"Setelah membaca berita KR, tersebut kami lalu berdiskusi. Karena diakui banyak dokumen kami yang berserakan dan menyebar. Upaya pencarian langsung dilakukan dan hasilnya akan kami pamerkan dalam milad," kata Iwan Setiawan selaku salah satu panitia.
Puncak acara akan diselenggarakan Kamis (17/11) malam berupa resepsi Milad. Dalam kesempatan tersebut akan ada orasi dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Selain itu juga diberi penganugerahan 'Muhammadiyah Award 2016' kepada karya kreatif sekolah, pengabdian guru di daerah terpencil dan guru TK ABA berprestasi. Ikut memeriahkan 250 pelajar Muhammadiyah berupa sendratari kolosan 'Sang Surya: Untuk Indonesia Berkemajuan' serta seni bertutur tradisinional 'Madihin' dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. (Awh)
