BKSDA Ajak Awasi Perdagangan Satwa Dilindungi

Photo Author
- Sabtu, 5 November 2016 | 11:27 WIB

YOGYA (Krjogja.com)  - Konservasi alam tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan peran masyarakat. Titis Firtiyoso (52) perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Yogyakarta memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat untuk melestarikan alam. Merawat lingkungan dapat dimulai dengan hal sekecil mungkin, seperti memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

“Enggak usah jauh-jauh, sampah di rumah aja itu kalian pisah-pisahin,” ujarnya dalam pelatihan  Green Youth Journalist ‘Hari Cinta Puspa & Satwa 2016’ di Aula Kedaulatan Rakyat, Sabtu (5/11/2016).

 

Menjaga kelestarian alam juga dapat dilakukan dengan turut serta mengawasi perdagangan satwa-satwa yang telah dilindungi. Cara mudah yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan tidak membeli satwa-satwa tersebut.  

Menurut Titis, ketika banyak orang yang membeli satwa-satwa yang dilindungi maka perburuan terhadap hewan tersebut akan terus dilakukan. Perburuan tersebut lah yang menyebabkan hewan-hewan langka mengalami kepunahan.

 “Gampangnya, kalau ada yang jual satwa yang dilindungi jangan kalian beli, diamkan saja atau kalian laporkan kepada kami (Balai KSDA Yogyakarta),” pungkasnya. (Mg-10)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X