YOGYA (Krjogja.com)Â - Konservasi alam tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan peran masyarakat. Titis Firtiyoso (52) perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Yogyakarta memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat untuk melestarikan alam. Merawat lingkungan dapat dimulai dengan hal sekecil mungkin, seperti memilah sampah sesuai dengan jenisnya.
“Enggak usah jauh-jauh, sampah di rumah aja itu kalian pisah-pisahin,†ujarnya dalam pelatihan Green Youth Journalist ‘Hari Cinta Puspa & Satwa 2016’ di Aula Kedaulatan Rakyat, Sabtu (5/11/2016).
Â
Menjaga kelestarian alam juga dapat dilakukan dengan turut serta mengawasi perdagangan satwa-satwa yang telah dilindungi. Cara mudah yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan tidak membeli satwa-satwa tersebut. Â
Menurut Titis, ketika banyak orang yang membeli satwa-satwa yang dilindungi maka perburuan terhadap hewan tersebut akan terus dilakukan. Perburuan tersebut lah yang menyebabkan hewan-hewan langka mengalami kepunahan.
 “Gampangnya, kalau ada yang jual satwa yang dilindungi jangan kalian beli, diamkan saja atau kalian laporkan kepada kami (Balai KSDA Yogyakarta),†pungkasnya. (Mg-10)